Tunas Industrial Hadirkan Kawasan Industri Hijau dengan 100% Clean Energy di Batam
Persaingan yang semakin ketat di setiap sektor bisnis disertai tantangan global pasca pandemi Covid-19, memberi dampak besar terhadap Supply Chain yang dihadapi oleh banyak perusahaan. Permasalahan ini harus diatasi agar kegiatan operasional bisnis tetap berjalan lancar. Sehingga dibutuhkan pertimbangan yang matang dalam mengambil langkah strategis sebelum melakukan ekspansi bisnis.
Tidak hanya itu, isu penting lainnya yang juga perlu diperhatikan adalah terkait fenomena global warming yang terjadi di seluruh dunia. Banyak negara termasuk Indonesia telah aktif menerapkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan melawan dampak perubahan ekstrem iklim. Dimana emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan industri merupakan salah satu dari sekian faktor penyebabnya. Memastikan bahwa pertumbuhan bisnis dan kelestarian lingkungan dapat berjalan berdampingan mulai menjadi perhatian banyak pelaku bisnis.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut Tunas Group melakukan terobosan inovatif lewat proyek kawasan industri terbarunya, Tunas Prima Industrial Estate. Tunas Group merupakan developer properti ternama di Batam yang telah sukses mengembangkan kawasan-kawasan industri di Batam dan Jabodetabek dengan total luas lahan 250 hektar. Pembangunan Tunas Prima Industrial Estate resmi dimulai pada acara Groundbreaking Ceremony yang dilaksanakan pada Selasa, 19 September 2023. Bertempat di lokasi proyek yang terletak di Jalan Hasanuddin, Kabil, Batam, Kepulauan Riau.
Tunas Prima Industrial Estate dibangun di atas lahan seluas 100 Ha, menjadi terobosan baru sebagai kawasan industri pertama di Indonesia yang sedang menuju untuk bersertifikasi Green Mark For District yang dikeluarkan oleh Building and Construction Authority (BCA) dari Singapore dan sertifikat Greenship Neighborhood yang dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). Proyek baru ini menyediakan ruang industri modern dengan pendekatan hijau berkonsep ‘Sustainable Future’. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan melalui kemitraan strategis bersama PLN Batam untuk supply 100% Clean Energy ke Tunas Prima Industrial Estate, yang berasal dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) dilengkapi dengan Renewable Energy Certificates (RECs). Serta membangun infrastruktur hijau terintegrasi, menjaga efisiensi penggunaan sumber daya, dan menerapkan manajemen keamanan air.
Dengan adanya pengembangan kawasan industri ini diharapkan mampu menarik investasi asing hingga 20 triliun rupiah serta menyerap tenaga kerja hingga 15 ribu karyawan, melalui kehadiran proyek Tunas Prima Industrial Estate, Tunas Group berupaya mendorong pertumbuhan bisnis ramah lingkungan yang berkelanjutan dan menarik lebih banyak investor internasional ke Batam sebagai pusat industri terkemuka di Asia Tenggara.
Tentang Tunas Group
Didirikan pada tahun 2000, Tunas Group adalah perusahaan Indonesia yang berpusat di Kota Batam yang berfokus pada pengembangan real estate, kawasan industri dan komersial. Tunas Batam Centre Industrial Estate merupakan proyek pertama yang diluncurkan untuk memenuhi permintaan konsumen yang tinggi akan lahan dan bangunan industri dari investor lokal dan internasional dari negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
Tunas Group terus mencari peluang untuk memperluas portofolio di Kota Batam dan Jabodetabek. Hingga saat ini, portofolio Tunas Group yang luas mencakup proyek-proyek properti kawasan industri dengan total luas hampir 200 hektar di Batam dan Jabodetabek, real estat komersial seluas 100 hektar di Batam, hingga pusat perbelanjaan terbesar di Batam.