Tunas Group Sukses Adakan Groundbreaking Ceremony Tunas Prima Industrial Estate: Kawasan Industri Hijau Pertama Di Batam
Selasa, 19 September 2023, Tunas Group telah melaksanakan acara Groundbreaking Tunas Prima Industrial Estate, projek kawasan industri keenam mereka. Acara yang menandakan secara simbolis dimulainya pembangunan Tunas Prima Industrial Estate diatas lahan seluas 100 Ha yang berlokasi di Kabil, Batam. Dalam acara Groundbreaking Ceremony ini, Tunas Group turut menandatangani MOU dengan dua perusahaan internasional berskala besar yang akan segera membangun pabrik dan beroperasi di Kawasan Industri Tunas Prima: Haitai Solar – perusahaan produksi panel surya dan Professional Testing Services Pte Ltd – perusahaan yang bergerak di bidang pengujian laboratorium metalurgi yang berbasis teknologi modern. Acara ini juga dihadiri oleh mitra strategis dari GreenA Consultants dan PT PLN Batam.
Tunas Prima Industrial Estate merupakan projek dan terobosan terbaru dari Tunas Group yang mengusung konsep ‘Sustainable Future’. Sebuah konsep pengembangan kawasan industri modern dengan tetap memperhatikan aspek-aspek lingkungan berkelanjutan. Dalam penerapan konsep tersebut, Tunas Prima Industrial Estate akan dikembangkan menjadi kawasan industri hijau pertama di Indonesia yang bersertifikasi Green Mark dan didukung oleh 100% pasokan listrik bersih dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).
Dalam sambutannya, Chrispin Andereas selaku Pimpinan Tunas Group mengungkapkan motivasi dan harapannya pada projek Tunas Prima Industrial Estate. “Seperti yang kita tahu, Batam sangat diminati sebagai kota tujuan berinvestasi, terutama bagi perusahaan berorientasi ekspor berkat lokasi strategisnya dekat dengan Singapura dan Malaysia, serta statusnya sebagai Free Trade Zone (FTZ) di Indonesia. Kemudian, pasca pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan terhadap Supply Chain global, mendorong banyak perusahaan produsen melakukan ekspansi dan mencari lokasi baru demi kelancaran supply chain mereka. Maka, sebagai developer properti berpengalaman lebih dari 20 tahun, Tunas Group menghadirkan Tunas Prima Industrial Estate untuk memenuhi kebutuhan itu di Batam.”
“Selain itu, dengan konsep ‘Sustainable Future’ yang kami tawarkan, Tunas Prima Industrial Estate adalah solusi bagi perusahaan-perusahaan yang berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan membutuhkan space untuk menjalankan bisnis di kawasan industri modern yang ramah lingkungan. Adanya pengembangan kawasan industri ini diharapkan mampu menarik investasi asing hingga 20 triliun rupiah serta menyerap tenaga kerja hingga 15 ribu karyawan.” Disampaikan lebih lanjut oleh Chrispin Andereas yang menjelaskan keunggulan konsep hijau dari Tunas Prima Industrial Estate.
Mewujudkan Kawasan Industri Bebas Karbon
Salah satu aspek penting dari konsep ‘Sustainable Future’ adalah mewujudkan Tunas Prima Industrial Estate sebagai kawasan industri bebas emisi gas rumah kaca (GRK). Dengan mencapai netralitas karbon, Tunas Prima dapat secara signifikan mengurangi emisi CO2 dari kegiatan industri. Didukung oleh kemitraan strategis dengan PLN Bright, pasokan listrik yang disediakan untuk Tunas Prima Industrial Estate adalah 100% energi bersih melalui Physical PPA dari dedicated source berupa PLTS Terapung yang dibangun di DAM Tembesi. Serta Virtual PPA dari sumber energi baru terbarukan (EBT) domestik lainnya yang dimiliki oleh PLN Indonesia yang dibundel dengan Renewable Energy Certificates (RECs). Strategi ini membantu para tenant mengurangi emisi karbon Scope 2 mereka dan mencapai status Zero Net Carbon.
Pembangunan Infrastruktur Hijau Berstandar Green Mark
Pembangunan infrastruktur hijau adalah aspek berikutnya dalam penerapan prinsip keberlanjutan di Tunas Prima Industrial Estate. Didukung oleh para konsultan ahli keberlanjutan lingkungan untuk menjamin manajemen infrastruktur hijau sesuai dengan standar Green Mark. Sehingga Tunas Prima Industrial Estate dapat menjadi kawasan industri pertama di Indonesia yang sedang menuju untuk bersertifikasi Green Mark For District yang dikeluarkan oleh BCA International dari Singapore dan sertifikat Greenship Neighborhood yang dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
Infrastruktur hijau ini mencakup penggunaan teknologi IoT pada command center untuk kontrol lingkungan di seluruh kawasan; dukungan transportasi hijau dengan ketersediaan interconnected walkway yang nyaman bagi pejalan kaki atau bersepeda dan EV charging stations; penggunaan tanaman-tanaman yang tahan kekeringan agar lingkungan tetap asri tanpa penggunaan air berlebihan, efisiensi pemanfaatan sumber daya; desain lanskap ramah lingkungan; serta provisi untuk ekspansi di masa depan. Melalui penerapan infrastruktur hijau ini, kami dapat meningkatkan efisiensi operasional, menerapkan praktik pengelolaan terbaik dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, dan mengurangi dampak emisi karbon secara signifikan.
Manajemen Water Security
Tunas Prima Industrial Estate memastikan pasokan air bersih yang memadai dalam kawasan. Dengan menjaga ketersediaan dan keamanan air, pertumbuhan bisnis jangka panjang di Tunas Prima Industrial Estate dapat tercapai. Penerapan praktik pengelolaan limbah yang bertanggung jawab di Tunas Prima Industrial Estate melengkapi komitmen ‘Sustainable Future’ kami. Skema pengolahan air lewat prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle menjadi fokus utama. Dalam konteks ini, Tunas Prima Industrial Estate telah mengambil beberapa langkah penting.
Pertama, pemasangan sanitary dengan kualifikasi WELS 3 ticks yang membantu mengurangi penggunaan air di dalam kawasan. Selain itu, penyediaan Rainwater Harvesting Pond yang bisa menampung air limpasan hujan agar bisa digunakan sebagai sumber air alternatif. Pengelolaan air limbah dari tenant-tenant di Tunas Prima Industrial Estate dilakukan dengan pendekatan modern dan profesional melalui Wastewater Treatment Plant (WWTP). Sensor kualitas air limbah yang terpasang di saluran pembuangan dapat meminimalisir dampak air limbah sebelum dikembalikan ke lingkungan.
Secara keseluruhan, pengembangan Tunas Prima Industrial Estate berkonsep Sustainable Future dapat ikut menjadi kontribusi nyata terhadap upaya pemerintah mendorong pembangunan ekonomi dan investasi jangka panjang yang ramah lingkungan sesuai target Visi Indonesia 2045. Dimana beberapa pilar pentingnya ialah mencapai ketahanan air, ketahanan energi, komitmen terhadap lingkungan hidup dan pembangunan rendah karbon berkelanjutan.
Tentang Tunas Group
Didirikan pada tahun 2000, Tunas Group adalah perusahaan Indonesia berpusat di Kota Batam yang berfokus khusus pada pengembangan real estate, industrial estate, dan komersial. Tunas Batam Centre Industrial Estate menjadi proyek pertama yang diluncurkan untuk memenuhi permintaan konsumen yang tinggi akan lahan dan bangunan industri dari para investor lokal hingga internasional dari negara-negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
Tunas Group terus mencari peluang untuk memperluas portofolionya di Kota Batam dan Jabodetabek. Hingga saat ini, Tunas Group memiliki portofolio yang sangat luas mencakup proyek properti industrial estate dengan luas total hampir mencapai 200 hektar di Batam dan Jabodetabek, real estate-komersial dengan luas total mencapai 100 hektar di Batam, pembangkit listrik private gas turbine 15 megawatt; serta jaringan supermarket dan shopping center terbesar di Batam.