
16 Jun
Tunas Industrial Paparkan Visi di Indonesia Critical Minerals Expo 2025
JAKARTA, 4 Juni 2025 — Dalam era percepatan adopsi teknologi hijau dan transformasi digital, permintaan akan mineral kritis, termasuk timah, terus meningkat secara signifikan. Timah menjadi komponen vital dalam industri elektronik, penyimpanan energi, kendaraan listrik, hingga infrastruktur pintar. Indonesia, sebagai produsen timah terbesar kedua di dunia, kini berada di posisi strategis untuk memainkan peran penting dalam rantai pasok global.
Industri timah Indonesia terus memainkan peran strategis dalam peta mineral kritis global, mendukung transisi dunia menuju ekonomi hijau dan digital. Permintaan global terhadap timah diproyeksikan tumbuh dengan CAGR sebesar 2,5–3,0% hingga 2030 (International Tin Association, 2023), didorong oleh aplikasinya dalam soldering, baterai, energi terbarukan, dan semikonduktor.

Pada hari kedua Indonesia Critical Minerals Conference & Expo (ICM) 2025, Chrispin Andereas selaku Head of Business Development Tunas Industrial berpartisipasi dalam diskusi panel bertema “The Role of Southeast Asia’s Tin Industry in The Belt and Road Initiative.” Chrispin menyoroti posisi strategis Batam—sebagai kawasan perdagangan bebas dengan ekosistem manufaktur elektronik yang mapan dan kedekatannya dengan wilayah penghasil timah Bangka—untuk mendukung hilirisasi timah ke dalam aplikasi bernilai tambah. Material berbasis timah kini semakin krusial dalam teknologi semikonduktor, perangkat keras AI, dan pusat data—dan Batam menjadi penghubung strategis antara sumber daya timah dan rantai pasok elektronik global.
Seiring meningkatnya peran mineral kritis dalam mendorong ekonomi hijau global, industri timah Indonesia memiliki peluang besar untuk tumbuh dan bersaing. Sebagai kawasan industri terkemuka di Batam, kami terus berkomitmen untuk mendorong kemitraan strategis, kesiapan investasi, dan pertumbuhan berkelanjutan di sektor mineral kritis. Kehadiran kami di ICM 2025 mencerminkan dedikasi terhadap pembangunan yang bertanggung jawab dan kolaborasi regional yang mendukung industri timah Indonesia dan sektor terkait lainnya.

16 Jun
Partisipasi Tunas Industrial di International Industrial Week Indonesia 2025
JAKARTA, 8 Juni 2025 — Setelah era disrupsi yang menantang bagi supply chain global, Industri Indonesia terus bertransformasi menjadi pusat produksi regional bernilai tambah tinggi. Sektor seperti logistik, kemasan, dan pengolahan logam menjadi motor utama pertumbuhan, didorong oleh e-commerce, otomatisasi, dan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Perkembangan pesat industri indonesia ini dipamerkan dalam International Industrial Week Indonesia (IIW 2025) yang telah berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 4–7 Juni 2025. Tunas Industrial dengan bangga turut berpartisipasi dalam event ini, yang mempertemukan lebih dari 1.800 exhibitor dan 45.000 pembeli dari 14 sektor industri, seperti:
- Logistic & Material Handling Equipment
- Machine Tool & Metal Processing
- Compressors
- Food Processing & Packaging Machinery
- Woodworking Machinery
- Packaging & Printing Machinery
- Plastic Machinery & Moulds
- Welding Materials & Equipment
- Power Transmission & Control Technology
- Pumps & Valves
- Labour Protection Appliances
- Automotive Parts
- Fasteners & Power Transmission
- Agricultural Machinery
IIW 2025 membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memperluas pasar, mengadopsi teknologi baru, dan menjalin kemitraan strategis. Partisipasi Tunas Industrial menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan mitra industri lokal maupun global.

Sebagai kawasan industri terdepan di Batam, Tunas Industrial memanfaatkan ajang ini untuk menyoroti posisi strategis Batam sebagai pusat industri masa depan Indonesia. Keunggulan Tunas Industrial meliputi:
- Status Free Trade Zone dan KEK yang menawarkan insentif pajak dan proses bisnis yang lebih mudah.
- Infrastruktur lengkap dan utilitas andal.
- Tenaga kerja terampil dan adaptif.
- Sektor teknologi canggih, mulai dari elektronik hingga energi terbarukan.
- Lokasi strategis dekat Singapura dengan akses langsung ke jalur perdagangan global.
Kehadiran Tunas Industrial di IIW 2025 bukan sekadar pameran, melainkan komitmen nyata untuk mempercepat pertumbuhan industri di Batam. Kami mengundang para pemimpin industri, produsen, dan investor untuk berkolaborasi membangun masa depan industri yang berkelanjutan bersama Tunas Industrial.
Untuk informasi kerjasama lebih lanjut, kunjungi www.tunasindustrial.com.

04 Jun
Kunjungan Menteri Transmigrasi dan BP Batam di Kawasan Industri Tunas Prima
Batam, 3 Juni 2025 – Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPBM mengunjungi Kawasan Industri Tunas Prima di Batam. Didampingi Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra dan BP Batam, Menteri Iftitah beserta jajaran menerima paparan mengenai prospek sektor industri dari investor yang masuk dan update terkini perkembangan proyek dari pimpinan Tunas Industrial. Serta pengenalan konsep green industry Kawasan Industri Tunas Prima dengan sertifikasi Greenmark. Kemudian, para rombongan juga diajak untuk mengunjungi langsung beberapa site warehouse tenant, infrastruktur, dan fasilitas yang tersedia. Menteri Iftitah menyampaikan apresiasi yang besar terhadap sinergi Tunas Industrial dan Pemerintah Batam dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sekaligus menjadikan Batam salah satu hub investasi terdepan Indonesia.

03 Jun
BP Batam Proaktif Mendorong Investasi Batam Bersama Tunas Prima
Batam, 2 Juni 2025 – BP Batam melalui Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Djemy Francis, terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan kawasan industri di Batam dalam upaya mendukung kelancaran investasi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dalam kunjungan kerja ke Tunas Prima, Fary menegaskan BP Batam kini menerapkan pendekatan proaktif dalam menangani berbagai kendala investasi. “Arahan Presiden Prabowo jelas: BP Batam harus hadir langsung di lapangan, berbicara dengan para pelaku usaha, dan menyelesaikan masalah di tempat,” ujar Fary.
Pendekatan jemput bola ini terbukti efektif dalam membantu percepatan layanan bagi investor. Dalam kunjungan tersebut, BP Batam mendengar langsung keluhan beberapa tenant investor yang sudah bergabung di Tunas Prima, termasuk persoalan izin usaha yang sebelumnya tertunda. Dengan koordinasi cepat, BP Batam berhasil menyelesaikan masalah di lokasi hanya dalam waktu kurang dari dua jam.

Chrispin Andereas, Head of Business Development Tunas Industrial, mengapresiasi kerja cepat BP Batam tersebut. “Kami sangat mengapresiasi cara kerja BP Batam yang kali ini lebih proaktif. Beberapa masalah investasi yang kami dan tenant alami berhasil diselesaikan. Keluhan lainnya juga telah dicatat dan kami yakin akan segera ditindaklanjuti,” ungkap Chrispin melalui sambungan telepon.
Dalam kesempatan tersebut, BP Batam juga memaparkan strategi pembangunan berbagai infrastruktur prioritas di Batam. Serta memperkenalkan dua inovasi terbaru, yaitu Duta Investasi dan Dashboard Digital Keluhan Pelaku Usaha. Kedua inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan transparansi dan kecepatan penyelesaian masalah investasi secara terukur dan responsif. Sebagai bagian dari langkah mewujudkan arahan Presiden Prabowo dalam mendorong ekonomi Batam, agar tumbuh hingga 2% diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional setiap tahunnya.

Sinergi antara BP Batam dan pengelola kawasan industri menjadi kunci dalam mendorong iklim investasi yang sehat, mendukung pertumbuhan ekonomi Batam, serta memastikan kemudahan berusaha bagi investor lokal dan internasional.
Dengan infrastruktur yang memadai dan dukungan layanan bisnis, Tunas Industrial menjadi salah satu pusat pertumbuhan investasi terdepan Batam, dengan total tiga proyek kawasan industri di kota ini: Tunas Batam Center seluas 64Ha, Tunas Kabil seluas 30 Ha, dan Tunas Prima seluas 100 Ha; ongoing development project yang dibangun dengan pendekatan green sustainability sejak 2023.
Sebagai mitra strategis pemerintah Batam, Tunas Industrial terus berperan aktif mendukung iklim investasi melalui pengembangan kawasan industri yang modern, terintegrasi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

27 Mei
Job Fair Tunas Industrial 2025 Sukses Digelar Online
PRESS RELEASE:
Job Fair Tunas Industrial 2025 Dorong Tenaga Kerja Lokal & Akses Lapangan Kerja di Batam
Batam, 27 Mei 2025 — Kawasan Industri Tunas sukses menggelar Job Fair Tunas Industrial 2025 secara online pada Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama strategis dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam membuka akses luas terhadap lapangan pekerjaan sekaligus mendorong pemberdayaan tenaga kerja lokal di Batam.
Tercatat sebanyak 22 perusahaan turut ambil bagian dalam bursa kerja ini, membuka berbagai posisi kerja di sektor industri strategis seperti manufaktur, teknologi informasi, logistik, teknik, hingga keuangan. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dimana terdapat total 56.017 berkas lamaran masuk melalui pendaftaran via sistem online yang dibuka mulai 12-22 Mei 2025.
Setelah melalui proses seleksi administrasi, 12.331 pelamar dinyatakan lolos dan 1.456 peserta berhasil mengikuti wawancara online yang terpusat di Oakwood Hotel & Apartments Grand Batam—dengan pewawancara dari perusahaan, sementara pelamar mengikuti proses dari tempat masing-masing.

Pelaksanaan sistem online dipilih untuk menjawab lonjakan pendaftar yang melampaui ekspektasi. Kepala Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti, SH, MH, menyebut bahwa sistem ini jauh lebih efektif dibandingkan metode konvensional. “Dengan sistem ini, pelamar sudah melewati proses verifikasi awal. Jadi, yang diwawancarai adalah mereka yang benar-benar sesuai dengan kriteria perusahaan. Pelaksanaan pun jadi lebih lancar,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager Tunas Industrial, Calvin Winata, menyampaikan bahwa job fair ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Tunas Industrial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan lewat penciptaan lapangan kerja yang inklusif dan berkualitas. “Kami melihat potensi besar tenaga kerja Batam, terutama generasi muda. Melalui job fair ini, kami berupaya menjembatani perusahaan dengan SDM lokal yang siap kerja dan siap berkembang bersama industri.” Ia juga menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk layanan kepada para investor yang telah memberikan kepercayaannya untuk menanamkan investasi di Kawasan Industri Tunas.

Selain memberikan kesempatan kerja secara luas bagi peserta umum, job fair ini juga membuka akses bagi kelompok disabilitas. Sebanyak 147 pencari kerja disabilitas mendaftar untuk posisi yang dibuka oleh Alfamart. Setelah proses verifikasi, 40 orang dinyatakan lolos dan dijadwalkan mengikuti wawancara secara langsung dengan pendekatan khusus.
Job Fair Tunas Industrial 2025 menjadi ajang yang tidak hanya mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, namun juga menjadi simbol kolaborasi antara dunia industri dan pemerintah dalam menciptakan sistem ketenagakerjaan yang modern, efisien, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Hasil akhir dari proses seleksi akan diumumkan paling lambat 30 hari setelah pelaksanaan.

23 Apr
Tunas Prima Pacu Perkembangan Industri dan Lapang Kerja di Batam
Batam, 23 April 2025 – Saat industri global mencari lokasi yang stabil, strategis, dan siap tumbuh, Batam mulai tampil sebagai pusat perhatian. Investasi asing mengalir ke wilayah ini, dengan Tunas Prima Industrial Estate muncul sebagai katalisator perubahan—menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian lokal.
Lonjakan Investasi Asing
Meski banyak tantangan ekonomi global dan perlambatan di berbagai belahan dunia, Batam tetap tangguh dan menarik bagi investor internasional. Empat perusahaan asing besar telah mengonfirmasi rencana mereka untuk mulai beroperasi di Tunas Prima Industrial Estate pada tahun 2025. Dengan konstruksi dan persiapan operasional yang sedang berlangsung, hal ini menjadi bukti kuat bahwa iklim investasi di Batam semakin dipercaya.
Investasi ini bukan hanya soal modal, tetapi juga menunjukkan bahwa Batam berkembang sebagai destinasi industri utama di Indonesia. Kehadiran investor asing memperkuat posisi Batam sebagai pusat manufaktur dan membuka jalan bagi peran yang lebih besar dalam rantai pasok global.
Penciptaan Lapangan Kerja Skala Besar
Dampak paling nyata dari gelombang investasi ini adalah penciptaan ribuan lapangan kerja. Pada 2025, Tunas Prima Industrial Estate diproyeksikan menyerap sekitar 2.500 tenaga kerja lokal, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 5.000 pada 2026. Dengan lebih dari 17.000 pencari kerja aktif di Batam—dari lulusan SMA hingga sarjana—peluang ini hadir di saat yang sangat tepat. Dinas Tenaga Kerja Kota Batam pun mendukung penuh dan memastikan proses rekrutmen mengutamakan tenaga kerja lokal.
Memperkuat Inti Industri
Tunas Prima tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menarik investasi di sektor strategis: manufaktur elektronik. Ini sejalan dengan tren industri global dan mendukung ambisi Indonesia untuk naik kelas dalam rantai nilai industri. Perusahaan-perusahaan yang masuk ke Tunas Prima membawa serta keahlian teknologi, sistem produksi modern, dan praktik terbaik bertaraf internasional.
Sinergi ini memperkuat fondasi industri Batam, menjadikannya lebih kompetitif dan siap menghadapi masa depan, termasuk penerapan Industri 4.0. Pekerja lokal akan mendapatkan manfaat berupa transfer pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan prospek karier jangka panjang.
Sejak dikembangkan pada 2023, Tunas Prima Industrial Estate telah memposisikan diri sebagai destinasi investasi masa depan dengan potensi tinggi. Kehadirannya menjadi pendorong utama pertumbuhan Batam, menarik investor dan memperkuat ekonomi yang lebih inklusif. Ribuan pekerjaan, kemampuan industri yang meningkat, dan ekonomi yang lebih hidup—semua ini baru permulaan.
Kolaborasi BCA dan Tunas Industrial dalam Customer Gathering 2024
Batam, 15 November 2024 – Bank Central Asia (BCA) dan Tunas Industrial sukses menyelenggarakan acara Customer Gathering di Oakwood Hotel & Apartments Grand Batam. Acara ini menjadi platform strategis untuk mempertemukan para investor dengan informasi terbaru mengenai sektor industri dan pergudangan, khususnya di Kawasan Tunas Industri yang dikembangkan oleh Tunas Group.
Dalam kesempatan ini, Chrispin Andereas selaku Head of Business Development Tunas Group, memaparkan perkembangan proyek terbaru mereka, Tunas Prima Industrial Estate, yang kini sedang dalam tahap pembangunan. Unit-unit yang ditargetkan selesai pada awal 2025 meliputi Blok B1 No. 1, Blok A1 No. 11 & 12, serta Blok C No. 12, 15, 16, dan 17.
Selain itu, Tunas Industrial secara resmi mengumumkan kerja sama dengan BCA melalui program pembiayaan Kredit Tempat Usaha (KTU). Skema ini dirancang untuk mempermudah pelaku usaha dalam memiliki gudang, kavling, atau properti usaha lainnya dengan solusi pembayaran yang fleksibel.
“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mendukung investor dalam menemukan tempat usaha ideal serta memberikan kemudahan finansial bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis,” ujar Chrispin Andereas. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis bersama, sekaligus memperkuat posisi Tunas Industrial sebagai salah satu kawasan industri unggulan di Batam dan Indonesia.
Contact us for more info:
Muhammad Andika
Marketing Communication – Tunas Group
Phone Number: 0819-3365-4898
Email: [email protected]

18 Nov
Partisipasi Tunas Industrial dalam Innovation Day Jakarta 2024 by Schneider Electric
Jakarta, 7 November 2024 – Tunas Industrial Estate (PT Tritunas Bangun Perkasa) turut berpartisipasi dalam acara “Innovation Day Jakarta 2024: Driving Sustainable Growth through Innovative Building and Industrial Solutions” yang diselenggarakan oleh Schneider Electric di Hotel Mulia, Jakarta. Keikutsertaan ini menunjukkan komitmen Tunas Industrial Estate sebagai kawasan industri yang mendukung pengelolaan energi hijau secara efisien. Selaras dengan upaya kawasan industri ini untuk mengurangi emisi karbon.
Komitmen Nyata pada Sustainability dan Industri Hijau
Schneider Electric menyoroti tantangan sektor industri dan bangunan yang menyumbang 70% emisi CO2 global dalam acara tahunan ini. Meski 98% pemimpin bisnis di Indonesia menetapkan target keberlanjutan, hanya 51% yang memiliki rencana aksi konkret. Melalui solusi digitalisasi, elektrifikasi, dan otomasi, Schneider Electric mendukung bisnis-bisnis di Indonesia dalam mencapai keberlanjutan industri.
Sebagai bagian dari inisiatif Impact Makers, Schneider Electric menandatangani MoU strategis dengan Tunas Industrial Estate dan INKINDO untuk pengembangan kompetensi kelistrikan dan efisiensi energi, serta bekerja sama dengan PT Starvo Global Energi dan PT Haleyora Power untuk membangun ekosistem kendaraan listrik. Khususnya penyediaan Layanan EV Charging dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Informasi lengkap seputar Tunas Industrial, hubungi contact person:
Muhammad Andika (Marketing Communication)
Phone Number: 0819-3365-4898
Email: [email protected]

25 Okt
Tunas Prima Raih Penghargaan di Anugerah Investasi BP Batam 2024
Batam, 24 Oktober 2024 — Kawasan Industri Tunas Prima, bagian dari Tunas Industrial Estate, menerima penghargaan prestisius untuk kategori Kawasan Industri Terbaru dalam ajang Anugerah Investasi BP Batam Tahun 2024 bertemakan “Batam Baru, Indonesia Maju”. Acara ini digelar pada Selasa, 22 Oktober 2024 di Radisson Golf and Convention Center, Batam. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Albert selaku Direktur PT Prima Propertindo Utama (Tunas Group), sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan Tunas Prima dalam mendorong pertumbuhan industri dan investasi di Batam.

Dalam sambutannya, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menekankan pentingnya investasi dalam mengembangkan kawasan industri berstandar internasional dan mendukung Batam sebagai pusat manufaktur modern di Asia Tenggara. Pada semester pertama tahun 2024, Batam mencatat peningkatan investasi sebesar Rp 12,31 triliun, tumbuh 55,70% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga didorong oleh realisasi nilai ekspor sebesar USD 14,6 miliar dan nilai impor sebesar USD 13,8 miliar pada tahun 2023. Capaian positif ini semakin mempertegas posisi Batam sebagai salah satu destinasi investasi terdepan Indonesia.
“Kami sangat bangga menerima penghargaan ini dan senang telah menjadi bagian dari pembangunan ekonomi Batam yang maju. Kami akan terus berinovasi dan memberi pelayanan terbaik sebagai kawasan industri pilihan bagi para investor nasional dan internasional di Batam,” ujar Albert, Direktur Tunas Prima.

Tunas Prima merupakan kawasan industri terbaru seluas 100 ha dari Tunas Industrial Estate, yang menawarkan fasilitas modern dan infrastruktur hijau ramah lingkungan bersertifikasi GREENMARK dari Building and Construction Authority (BCA) Singapore. Serta sedang dalam proses sertifikasi GREENSHIP dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Berlokasi strategis di Kabil Batam, Tunas Prima juga menawarkan seamless connectivity untuk berbagai jenis bisnis seperti sektor manufaktur, logistik, dan teknologi, dengan layanan one stop business untuk mendukung ekspansi bisnis secara terintegrasi.
Untuk informasi lebih lanjut seputar Tunas Prima, silakan hubungi contact person kami:
Muhammad Andika (Marketing Communication Tunas Group)
Phone Number: 0819-3365-4898
Email: [email protected]

02 Okt
Potensi Industri Hilirisasi di Batam Menarik Minat CNGR Berinvestasi
Kota Batam kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi investasi strategis dengan kunjungan dari CNGR Advanced Material Co., Ltd. Perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di industri energi dan pemasok global baterai lithium. Kunjungan kerja CNGR pada Jumat, 27 September 2024 kemarin, menjadi bukti ketertarikan perusahaan global untuk berinvestasi di Batam, khususnya dalam sektor hilirisasi timah.
Sebagai salah satu negara dengan cadangan timah terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk memaksimalkan nilai tambah ekonominya melalui hilirisasi. Produk turunan timah seperti komponen elektronik, baterai, dan bahan baku industri lainnya menawarkan nilai ekspor yang jauh lebih tinggi. Batam, dengan infrastruktur industri yang matang dan terintegrasi, sangat siap menjadi pusat utama untuk hilirisasi tersebut. Keunggulan Batam sebagai Free Trade Zone (FTZ) turut memberikan banyak insentif bagi perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis di Indonesia. Infrastruktur yang kuat, kemudahan dalam impor-ekspor, serta lokasinya yang strategis menjadikan Batam pilihan yang ideal bagi perusahaan multinasional seperti CNGR.

CNGR Advanced Material sendiri sebagai perusahaan energi dan pemasok global untuk baterai lithium, telah berkembang di berbagai negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Setelah sukses melakukan ekspansi di kawasan-kawasan tersebut, CNGR kini memandang Batam sebagai langkah strategis berikutnya. Vice President CNGR Advanced Material, Zhu Jiangang, menyebutkan bahwa sejauh ini investasi mereka di Indonesia telah mencapai USD 7 miliar dan berhasil menyerap 8.000 tenaga kerja. Mereka berharap ekspansi ini terus berlanjut, seiring dengan potensi industri hilirisasi di Batam sebagai destinasi investasi berikutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Zhu Jiangang juga menyatakan optimismenya terhadap potensi pasar Batam yang besar, serta dukungan adanya Kawasan Industri Tunas yang dipimpin oleh Chrispin Andereas memberikan harapan untuk pengembangan bisnis yang lebih baik. Menurut Zhu, lokasi Batam yang strategis, kemudahan akses impor-ekspor, serta dukungan infrastruktur yang memadai menjadi alasan utama ketertarikan CNGR untuk berinvestasi di kota ini. Hal ini sejalan dengan ambisi CNGR untuk terus berkembang di sektor energi dan industri hilirisasi, termasuk memperluas operasinya di berbagai negara seperti Finlandia, Maroko, dan Indonesia. Kesiapan Batam untuk menampung investasi skala besar ini menunjukkan bahwa kota ini siap menjadi pusat industri terdepan di Asia Tenggara.
- 1
- 2